Fri, Feb 5 2021
Di jaman sekarang, mobil-mobil modern yang keluaran tahun belakangan sudah menggunakan sistem immobilizer. Hingga saat ini, kunci canggih ini memang masih yang paling aman dari pencurian. Namun di balik kecanggihannya, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait pemakaian immobilizer. Berikut ini yang perlu di perhatikan kunci sistem immobilizer. 1.Kunci cadangan jangan sampai hilang Alasan utama penggunaan sistem immobilizer pada kunci kendaraan tentu karena alasan keamanan dari pencurian. Bisa dikatakan sistem inilah yang saat ini relatif paling aman untuk diterapkan dalam dunia otomotif. Sebab, sistem ini menjamin mobil hanya dapat dinyalakan dengan kunci aslinya. Dalam arti, antara kunci dan anak kunci harus benar-benar sinkron. Namun di balik sistem itulah, maka pemilik harus selalu memastikan bahwa anak kunci (serta cadangannya) tidak hilang atau jatuh ke tangan orang lain. Pencurian memang hanya dimungkinkan karena kunci jatuh ke tangan orang lain. Begitu pula jika kunci kedua-duanya sampai hilang, maka urusannya adalah mengganti dengan kunci baru, bahkan sistem pengunci kendaraan satu set. Biayanya cukup mahal dan agak merepotkan. 2.Tidak perlu kunci setir Immobilizer bekerja dengan mekanisme dua transponder yang saling terhubung antara anak kunci dengan sistem di ECU. Jika keduanya sinkron, maka mobil bisa dinyalakan atau starter. Meski canggih, immobilizer bukan hanya ada pada sistem kunci modern (smart key) yang biasa digunakan pada mobil-mobil mewah atau berteknologi tinggi. Ada juga mobil dengan kunci manual yang telah memasangnya, seperti pada Honda Nissan Mitsubishi Ford Mazda . Menariknya, setelah ada immobilizer, kendaraan tidak perlu lagi pakai kunci setir, karena sistem ini sudah dianggap paling aman. Tentunya hal ini semakin menjamin kenyamanan bagi pengguna kendaraan. 3.Pembuatan kunci di dealer resmi Dalam satu paket kunci immobilizer biasanya diberikan dalam 1 kunci utama, 1 kunci cadangan.Jika kunci hilang, pembuatan kunci baru harus di dealer resmi dengan menunjukkan surat-surat kendaraan. Prosedur pembuatan ini sengaja dibuat cukup repot, karena memang menjadi suatu jaminan keamanan tersendiri dari produsen kendaraan. Namun belakangan, penggandaan kunci maupun hilang kunci juga bisa dilakukan di beberapa toko kunci terpercaya dengan menunjukkan dokumen mobil seperti BPKB dan STNK. Harganya lebih murah dan hasilnya cukup cukup baik.Tinggal selera konsumen jika ingin menggunakan jasa pembuatan kunci baru. 4.Jarang ada gangguan Sistem immobilizer tidak ada umur pemakaian. Selama masih normal, akan terus berfungsi dan dapat terus bekerja dengan baik. Gangguan hanya bisa terjadi kalau baterai habis untuk smart key. Solusinya cukup dengan mengganti baterai yang baru di tukang kunci atau servis jam. Masalah lain, wadah kunci mungkin juga bisa rusak atau pecah karena benturan. Namun ini juga masalah yang mudah diatasi, karena di penjual-penjual kunci telah tersediah wadah yang mirip. Penggantian wadah kunci atau casing tidak mengganggu proses kerja immobilizer. Pada kunci smart key, gangguan immobilizer bisa terjadi akibat interferensi gelombang pada pemancar radio yang mengganggu pencocokan kode oleh sensor chip. Tapi ini jarang terjadi. Kunci immobilizer memang relatif aman, namun tetap saja pengemudi harus berhati-hati agar kunci tidak jatuh ke tangan orang yang salah. Karena sejauh ini, pencurian mobil dengan sistem immobilizer terjadi karena kunci hilang atau dicuri terlebih dahulu. Sayangnya meski teknologi ini menjamin faktor keamanan, tidak semua produsen mobil mau melengkapi dengan sistem immobilizer. Akibatnya mobil-mobil yang sudah sistem immobilizer tentunya punya keunggulan kompetitif tersendiri di pasaran.